Mangkaliaters Bersilaturahmi ke Yayasan Panti Asuhan Islam Playen

Mangkaliat1960 - Kunjungan silaturahmi ini adalah salah satu lanjutan dari program kerja dari kementrian Pemuda dan Olahraga Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur Mangkaliat Yogyakarta yang sebelumnya adalah telah membuat agenda acara Futsal Charity yang rencana awal hasil dari charity tersebut akan di sumbangkan ke korban bencana banjir yang ada di Kalimantan Timur. Di karenakan bencana banjir yang telah selesai dan dampak kesehatan yang sudah berangsur pulih maka kami mengalihkan untuk menyumbangkan hasil dari Charity ke panti asuhan yang terpilih.

Alhamdulillah kami telah memilih  Yayasan Panti Asuhan Islam Playen sebagai tujuan untuk bersilaturahmi dan membagikan apa yang telah di amanahkan teman-teman dari Kalimantan Timur kepada anggota Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur Mangkaliat Yogyakarta.

Sedikit perjelasan tentang Yayasan Panti Asuhan Islam Playen
Panti Asuhan Islam Playen di dirikan oleh Ibu Ray. Hj. Sri Koeshartyni Soeryowinoto pada tanggal 30 April 2009 dihadapan Notaris Hj. Susilowati, SH. Gedung dan bangunan panti diberdirikan diatas tanah wakaf seluas 3870 m2 yang berasal dari Bapak Drs H Totok Subardi MM, MSi di Dusun Tumpak Rt 20 Rw 03 Desa Ngawu Kecamatan Playen. Awal mulanya wakaf tanah diserahkan kepada yayasan Panti Asuhan Yatim Putri Islam (PANTRIS) Yogyakarta yang telah beramal sejak tahun 1971.

Akhirnya pengurus PANTRIS Yogyakarta yang telah dipercaya dan diberi amanah ini berusaha untuk mewujudkan sebuah lembaga panti asuhan (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak/LKSA) di atas lahan tersebut, maka didirikannya panti asuhan dengan nama Panti Asuhan Islam Playen (PAIP) Gunungkidul. Adapun gedung untuk asrama dibangun oleh Bpk Raja Saparudin dan Bpk Peter, gedung musola di bangun oleh Ibu Budi Sunaryo sedangkan dari Kepengurusan PAIP ini melibatkan tokoh agama dan masyarakat setempat.

Setelah beroprasi satu tahun Panti Asuhan Islam Playen mendapatkan izin operasional dari Dinas Sosial DIY dengan SK No: 47/KPTS/2013. Izin diperoleh karena keberadaan Panti Asuhan Islam Playen ikut berupaya untuk mengurangi tingkat angka usia anak putus sekolah. Panti Asuhan (LKSA) ini sebagai suatu wadah atau sarana untuk menampung anak-anak yatim-piatu, fakir-miskin, anak terlantar dan kurang mampu baik putra maupun putri khususnya di wilayah kabupaten Gunungkidul dan sekitarnya serta tingkat nasional pada umumnya.